Sebagian dari kita mungkin menghabiskan waktu di rumah hingga 20 jam sehari. Di rumah kita melakukan kegiatan memasak, belajar, bekerja, santai, menonton televisi dan lain-lain. Untuk membuat semua kegiatan tersebut terasa nyaman maka suasana rumah harus mendukung. Salah satu syarat rumah yang bisa membuat Anda nyaman yaitu, area internal rumah yang terasa longgar.

Lalu bagaimana ya membuat desain interior rumah terasa lebih longgar agar memberikan kenyamanan saat beraktivitas? Nah, intip yuk penjelasan mengenai tips interior rumah minimalis berikut!

Hindari Menumpuk Barang
Hal pertama yang bisa Anda lakukan untuk mendesain interior rumah agar terasa longgar adalah hindari menumpuk barang. Definisi barang di sini bisa apa saja, mulai dari kardus bekas, barang-barang yang tidak terpakai lagi dan bahkan buku-buku yang mungkin tidak Anda baca lagi. Alangkah lebih bijak jika Anda memisahkan barang yang masih digunakan dan berfungsi dengan barang yang tidak akan Anda gunakan lagi.

Sumbangkan atau jual barang-barang yang tidak terpakai lagi, karena mungkin saja ada orang lain yang lebih membutuhkan. Maka, dengan begini rumah Anda akan terasa lapang. Faktanya rumah yang tertata rapi dan lapang akan membuat penghuni merasa nyaman.

Perhatikan Ukuran Furnitur
Memilih furnitur rumah harus mempertimbangkan dua hal. Pertama pastikan fungsinya sudah sesuai kebutuhan Anda, karena Anda perlu mengutamakan fungsi dan kebutuhan di atas keinginan belaka. Kedua, usahakan Anda menyadari ukuran rumah Anda. Jangan memaksakan untuk membeli furnitur dengan ukuran besar jika memang kapasitas ruangan tidak memadai. Ini hanya akan membuat rumah semakin sumpek. Cobalah untuk mengikuti dan mengaplikasikan tips interior rumah minimalis berikut agar rumah tidak terasa sempit.

Gunakan Cat Warna Putih
Warna putih memang dipercaya mempunyai pengaruh terhadap persepsi luas. Penggunaan warna putih bisa memberikan kesan luas dan longgar dalam sebuah bangunan. Anda bisa memanfaatkan warna putih sebagai warna dinding, lantai, langit-langit, lemari dan sofa. Namun, jika Anda merasa warna putih terlalu netral dan membosankan, Anda bisa mengganti dengan warna pastel seperti krem atau memadukan putih dengan hitam. Oh ya, untuk melengkapi desain interior rumah Anda bisa menambahkan kaca. Penambahan elemen kaca yang besar di pojok rumah juga bisa memberikan kesan luas pada sebuah ruangan.

Jangan Membangun Sekat Tembok terlalu Banyak
Partisi mungkin bisa berfungsi sebagai sekat atau pembatas. Elemen rumah tersebut juga bisa menjadi pembatas antara ruang privasi dengan ruangan yang bisa diakses oleh siapa saja. Namun memasang atau membangun sekat yang terlalu banyak juga akan membuat rumah terasa sempit. Di beberapa gaya rumah minimalis, area ruang tamu sengaja dibiarkan terhubung dengan ruang keluarga dan ruang makan. Ini bisa menjadi alternatif bagi Anda yang menginginkan rumah kecil namun terasa longgar.

Perhatikan Sumber Cahaya
Seringkali kita lupa bahwa cahaya matahari pada siang hari bisa memberikan kesan luas pada rumah. Pastikan rumah Anda mempunyai jendela kaca yang mampu menerima sinar mentari dari pagi hingga sore hari. Hal ini sangat bagus sebagai sumber pencahayaan dan juga membuat ruangan lebih luas. Selain itu pastikan juga jendela di rumah bisa menjadi ventilasi udara yang optimal agar terjadi pergantian udara.

Letakkan Media Storage di Rumah
Terkadang kita meletakkan banyak barang di atas meja; mulai dari buku, botol minum, jajanan, alat makan, dan dokumen-dokumen lain. Hal ini sering membuat rumah menjadi berantakan. Belum lagi lilitan kabel yang menjuntai ke lantai di dekat meja kerja. Untuk menghindari hal tersebut, mulailah dengan menyiapkan storage atau tempat penyimpanan menggunakan box yang bisa Anda beli secara online. Selain itu Anda juga bisa membeli alat penjepit kabel agar kabel-kabel di rumah lebih rapi dan tertata dengan baik.

Itulah beberapa tips desain interior agar rumah terasa longgar. Semoga Anda bisa menikmati penjelasan di atas dan dapat langsung mengaplikasikannya di rumah ya. Mulailah dari menata ruangan terlebih dahulu. Lanjutkan dengan memisahkan barang yang masih bisa terpakai dan yang tidak. Selamat mencoba!

Sumber: pinhome.id