Jenis kolam renang bisa terbagi dalam berbagai aspek, baik fungsional, estetik, ataupun rekreasional. Secara garis besar kolam renang terbagi menjadi dua, yakni permanen dan temporer. Dari aspek dan klasifikasi tersebut, ada banyak varian yang bisa dijadikan pilihan.
Dari begitu banyaknya kolam renang yang ada, kita perlu mengetahui terlebih dahulu fungsi utama dari jenis kolam renang yang akan dipilih. Maka, hal ini perlu disesuaikan dengan penghuni ataupun pengguna dari kolam renang itu sendiri. Pertimbangan ini menjadi penting, mengingat kolam renang sering dianggap barang mewah yang harganya seringkali menguras kantong. Terlebih melihat ukuran, rancangan, dan material yang tersedia, maka perencanaan perlu dipikirkan secara matang.
Artikel di sini akan membahas beberapa jenis kolam renang yang bisa Anda jadikan inspirasi. Diharapkan dengan pengetahuan yang ada, Anda bisa menentukan pilihan yang paling tepat.
Kolam Renang Anak
Secara bajet, pilihan kolam renang yang paling terjangkau adalah kolam renang anak. Seseorang tidak perlu merogoh kocek dalam untuk memilikinya. Cukup dengan ratusan ribu rupiah atau lebih, seseorang sudah memilikinya.
Jenis kolam renang ini secara ukuran beragam, dari yang besar hingga kecil. Umumnya jenis ini berbahan karet yang bisa dipompa dan dikempiskan ketika tak terpakai.
Kolam Renang Di Atas Tanah (elevated deck atau above ground)
Sesuai namanya jenis kolam renang ini dibangun di atas permukaan tanah. Sehingga sangat berbeda dibandingkan dengan umumnya yang mengharuskan proses penggalian. Karena bentuk ini pula, kolam renang atas tanah ini memiliki kelebihan dari soal bajet, mengingat penghematan atas keperluan penggalian tanah beserta material yang dibutuhkan.
Kolam semacam ini seringkali juga memiliki fungsi lain yang seringkali dimanfaatkan orang. Terutama untuk ukuran yang tidak terlalu besar, umumnya pemilik memfungsikannya sebagai kolam air panas.
Elevated deck atau above ground pool memiliki kekurangan, yakni keterbatasan penggunaan. Sebab, jenis kolam renang ini umumnya difungsikan hanya untuk bersantai atau relaksasi. Seseorang yang menyukai olahraga air sebaiknya menghindari tipe ini.
Kolam Renang dan SPA (Spool)
Sesuai namanya, spool, merupakan kombinasi antara Spa dan Pool. Tren memiliki kolam renang dan spa secara bersamaan menjadi populer di Amerika belakangan, semenjak tren pembatasan fisik di tempat-tempat umum.
Secara ukuran tipe kolam renang ini tidak sebesar umumnya, namun juga tidak lebih kecil dari spa ukuran standar. Spool sering dimanfaatkan untuk kegiatan rekreasi dan hiburan, dimana pemilik dapat menikmati sensasi air hangat bersama orang-orang terdekat.
Kolam Renang Olah Raga (Lap Pool)
Jenis kolam renang ini sering ditujukan bagi mereka yang menyukai olahraga berenang. Hal itu bisa dilihat dari bentuknya yang cenderung memanjang dan dalam. Kesan itu diperkuat lagi dengan ketiadaan dekorasi seperti papan lompat dan seluncuran air. Model ini memang khusus untuk mereka yang menyukai kegiatan berenang.
Umumnya ukuran dari kolam renang ini memiliki lebar 2 meter x 27 meter dengan kedalaman satu meter atau lebih. Sedangkan perawatan dan sistem sirkulasi kolam renang, sama dengan kebanyakan lainnya.
Kolam Renang Olimpik (Olympic Pool)
Masih berfokus pada fungsi konvensional kolam renang, yakni olah raga, kolam renang olimpik cocok untuk mereka yang sangat menyukai olahraga air. Namun dengan catatan untuk membangunnya seseorang perlu memiliki alokasi ruang dan bajet yang cukup besar.
Karena fungsinya yang ditujukan lebih kepada profesional dan pro-amatir, maka tak heran apabila jenis kolam renang ini sangat jarang ditemukan di pemukiman perorangan. Bagaimana tidak, dengan ukuran lebar 25 meter dan panjang 50, serta menampung lebih dari 500.000 galon air, tentu bukan kolam renang yang jamak di pemukiman. Belum lagi dengan kebutuhan perawatan yang besar kemungkinan membutuhkan layanan yang membutuhkan biaya.
Meskipun demikian bukan tidak mungkin apabila tipe ini dibuat di pemukiman. Bisa saja standar olimpiade ini dibangun di tengah-tengah komplek ataupun klaster guna memenuhi kebutuhan penghuni atas olahraga air.
Kolam Renang Arsitektural
Mereka yang memilih tipe kolam renang arsitektural seringkali bermaksud untuk memperkuat tema dari bangunan. Sekalipun fungsional, namun kolam semacam ini seringkali didesain untuk kebutuhan rekreasional dan estetis semata. Itu mengapa ukuran kolam renang semacam ini seringkali tidak terlalu besar ataupun dalam.
Jenis kolam renang semacam ini sering kali memiliki desain garis, material, struktur, dan pemilihan lokasi yang disesuaikan dengan desain bangunan utama. Karena dianggap sebagai penguat tema bangunan, maka tak jarang keberadaan kolam renang ini biasanya sudah dimasukan saat desain bangunan utama.
Harga dari kolam renang ini pun beragam, hampir tidak ada patokan yang pasti. Biaya pembangunan sangat bergantung dari ukuran, material, dan fitur. Pertimbangan kesemuanya ini lagi-lagi disesuaikan dengan tema bangunan utama.
Kolam Renang Tak Bertepian (Infinity Pool)
Tipe kolam renang ini sering dibuat guna menonjolkan aspek lingkungan sekitar bangunan utama. Biasanya sering dibangun di lantai atas yang menghadap pemandangan atau horizon langit. Sehingga diharapkan dari keberadaan kolam ini bukan saja fungsional dan estetis, namun juga mencakup rekreasional.
Kolam renang tak bertepian sering juga disebut infinity edge, vanishing edge, negative edge, zero edge, atau disappearing edge. Istilah ini mengacu pada ilusi yang diciptakan kolam renang lewat tampilan air terjun pada tepian bangunan.
Pembangunan kolam renang ini biasanya sudah direncanakan bersamaan dengan rencana utama (master plan) pembangunan. Untuk urusan biaya, pembangunannya cukup terbilang mahal, mengingat materi yang digunakan seperti kaca dan penunjang lainnya juga terbilang tidak murah.
Kolam Renang Natural
Natural swimming pools atau swimming ponds untuk istilah di Eropa, merupakan jenis kolam renang yang mengkombinasikan taman air. Karena sifat ini pula jenis ini sering dimanfaatkan untuk mempercantik lanskap sekitar bangunan.
Umumnya desain kolam ini memanfaatkan unsur-unsur yang ada di alam seperti bebatuan, air terjun, dan tumbuhan hijau. Meskipun begitu tidak jarang jenis ini dikombinasikan dengan gaya modern yang lebih elegan dan halus.
Pemilihan kolam renang ini seringkali dijadikan referensi, selain sebagai sarana keindahan, juga dimaksudkan untuk mereka yang tidak menyukai berenang di air dengan kandungan klor. Itu mengapa sebagai pembersih alami biasanya mereka menyertakan tumbuhan air.
Meskipun terdengar ideal, namun untuk urusan perawatan, kolam renang semacam ini tidak bisa dibilang mudah. Sebab, ketidak seimbangan pada ekosistem air dapat menyebabkan gangguan. Semisal ketidak seimbangan kimia dalam air yang menyebabkan tumbuhnya alga ataupun membunuh tanaman air itu sendiri. Perawatan kolam renang semacam ini jelas membutuhkan perhatian khusus.
Kolam Renang Mikro
Sebuah kesalahpahaman umum bahwa memiliki kolam renang harus membutuhkan lahan yang luas. Padahal dengan bertambahnya populasi dan rapatnya hunian, kepemilikan lahan menjadi sempit. Sehingga membangun kolam renang dengan pemahaman semacam itu menjadi tidak mungkin.
Sejatinya kita bisa menciptakan kolam renang meskipun dengan lahan yang terbatas. Anda cukup berdiskusi dengan mereka yang pakar dalam hal ini dan menunjukan apa yang dimiliki. Dengan mengetahui situasi di lapangan, Anda akan diberikan saran, rekomendasi, desain, hingga perhitungan biaya yang harus dikeluarkan.
Anda tidak perlu berkecil hati memiliki lahan terbatas. Kolam renang berukuran mikro dapat membantu menambah kesan estetik dari halaman Anda.
Kolam Renang Dalam
Biasa disebut sebagai kolam renang olahraga. Umumnya pemiliknya merupakan seorang yang aktif berenang dan menyukai olahraga air. Di sini Anda bisa bermain bola voli atau bahkan basket air atau olahraga aerobik yang melibatkan air. Dengan memilikinya, Anda bisa tetap segar berlatih kendati dengan keterbatasan lahan.
Kolam Renang Air Asin
Kolam renang ini menjadi populer belakangan, terlebih di luar negeri. Alasan pemilihannya kebanyakan menganggap air asin lebih natural dalam menjaga kebersihan. Pemilik tidak perlu menggunakan klorin untuk menjaga air tetap jernih. Air laut tetap menjaga sanitasi selayaknya bahan kimia lain. Disamping itu sensasi seperti berenang di laut adalah alasan lainnya. Begitu pula dengan mineral air laut yang membantu dalam perawatan kulit.
Kolam Renang Multi-Level
Membangun kolam renang multi level di lahan terbatas adalah pilihan tepat. Dengan model ini seseorang bisa memisahkan kolam berdasarkan kedalamannya melalui sekat atau partisi. Seseorang bisa tetap tenang duduk di pinggiran tanpa harus mengawasi anak-anaknya bermain di kolam renang. Jenis multi level memungkinkan seseorang memiliki waterpark mini di belakang rumahnya.
Kolam Renang Malam
Siapa bilang kolam renang hanya untuk siang hari ? Banyak pemilik yang sengaja memasangkan lampu LED agar bisa menikmati kolam renang di malam hari. Dengan beberapa lampu Led, Anda bisa merasakan sensasi berenang saat malam. Penggunaan lampu bukan saja menyenangkan, tetapi dapat juga membantu Anda ketika melihat di kedalaman. Umumnya lampu ini juga memiliki fitur dapat berganti warna. Bagus untuk disesuaikan dengan tema halaman belakang maupun suasana hati Anda.
Pertimbangan Memilih Jenis Kolam Renang
Untuk memilih jenis kolam renang, ada banyak pertimbangan yang melatarbelakangi. Berikut adalah latarbelakang yang bisa Anda jadikan pertimbangan sebelum membangunnya.
Anggaran
Membangun kolam renang sudah pasti memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Belum lagi dengan perawatan bulanan dan reparasi tahunan yang jelas memerlukan biaya. Itu sebabnya Anda perlu mengkalkulasi lebih dalam berapa besar biaya yang perlu dikeluarkan untuk pembangunan. Jangan sampai kebutuhan Anda atas kolam renang mewah justru tidak sesuai dengan anggaran yang dimiliki.
Meskipun demikian, Anda perlu juga menghitung keuntungan yang didapat, terutama kenaikan valuasi progresif dari keseluruhan bangunan yang diakibatkan adanya kolam renang.
Kebutuhan
Mempertimbangkan kebutuhan dalam rencana pembangunan adalah salah satu faktor yang tidak bisa dianggap remeh. Kesesuaian kebutuhan ini jelas akan berdampak pada seberapa besar anggaran yang dikeluarkan, sekaligus desain yang hendak dipilih nantinya.
Ruang
Membangun kolam renang jelas membutuhkan ketersediaan ruang. Ruang yang tersedia ini bisa sangat mempengaruhi anggaran dan kebutuhan Anda. Bukan tidak mungkin ketersediaan yang sedikit dapat menegasi kebutuhan Anda akan olahraga air yang sesuai. Sebaliknya, ketersediaan ruang yang terbatas bisa saja memenuhi untuk kebutuhan kolam renang rekreasional.
Perawatan
Kebanyakan kolam renang jelas membutuhkan sejumlah perawatan. Tiap jenis memiliki kadar perawatan yang berbeda satu sama lain. Beberapa ada yang membutuhkan perawatan harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan. Begitu pula perawatan dari bagian-bagian pendukung kolam renang yang perlu dipikirkan lebih lanjut.